Kamis, 11 Oktober 2018

Penggiat Anti Narkoba BNN Kota Bengkulu

STOP NARKOBA!!!!
TERUS BERPRESTASI!!
TANPA FRUSTASI!!
BERSAMA KITA BISA!!
Apa Itu Penggiat Anti Narkoba?
Penggiat Anti Narkoba Badan Narkotika Kota Bengkulu (BNN) kelompok yang terdiri dari 15 orang pemuda yang bebas narkoba. Selain itu, mereka adalah orang-oramg peka terhadap isu bahaya narkoba dalam masyarakat. Kelompok Penggiat Anti Narkoba digagas oleh BNN Kota Bengkulu.

Penggiat Anti Narkoba
sumber foto: sobat BNN
Penggiat Anti Narkoba dapat juga disebut Duta Anti Narkoba. Namun, dalam hal ini BNN Kota Bengkulu lebih (senang) menyebut kelompok ini dengan istilah Penggiat Anti Narkoba atau Relawan Anti Narkoba. 

Pembentukan Relawan Anti Narkoba dan Penggiat Anti Narkoba ini tujuannya adalah untuk membantu BNN mencegah penyebaran narkoba di dalam masyarakat.

foto bersama
sumber foto: sobat BNN
Bimtek Penggiat Anti Narkoba 
Kelompok Penggiat Anti Narkoba ini telah melalui proses seleksi. Setelah terpilih 15 orang, mereka kemudian mengikuti kegiatan Trainer of Trainer yang diberi tajuk Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba Bidang P4GN (TOT) di Lingkungan Masyarakat Kota Bengkulu. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertempat di Raffles City Hotel yang beralamat di Jalan Pariwisata, Pantai Panjang.

pembukaan BIMTEK
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 Oktober 2018 ini dihadiri langsung oleh Kepala BNN Kota Bengkulu, Bapak Alexander Soeki dan seluruh jajaran di BNN Kota. 

Selama dua hari Penggiat Anti Narkoba dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan. Pada hari pertama, mereka mendapatkan materi seputar:

1. Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
Penyebab penyalahgunaan narkoba  disebabkan oleh 5 faktor, yaitu:
a. Faktor diri sendiri. Faktor ini berasal dari dalam diri seorang individu, misalnya mental yang lemah, tingkat stress dan depresi, keingintahuan yang besar dan coba-coba terhadap narkoba, suka mencari sensasi dan merasa tertantang. 
b. Faktor Keluarga. Faktor ini berasal dari lingkungan keluarga, misalnya broken home, kurangnya perhatian orangtua, orangtua terlalu memaksakan kehendak kepada anak, terlalu memanjakan anak, dan pendidikan yang keras terhadap anak. 
c. Faktor Sosial. Faktor ini disebabkan oleh lingkungan pergaulan seseorang, misalnya salah memilih teman dan ikut-ikutan temannya. 
d. Faktor kelompok/organisasi. Faktor ini dapat disebabkan oleh keberadaan teman yang       mengedarkan narkoba, iming-iming, dan paksaan atau jebakan dari orang lain. 
e. Faktor ekonomi. Kemiskinan terkadang memaksa seseorang untuk menjadi pengedar narkoba. 
Bapak Alexander Soeki
2. Pencegahan Penyalahangunaan Narkoba
Pencegahan dapat dilakukan dengan tiga cara:
a. Pencegahan primer. Pencegahan ini berupa gerakan hidup sehat. Membiasakan pola hidup sehat dimulai dari rumah.
b. Pencegahan sekunder. Pencegahan ini dilakukan jika sudah ada kecenderungan penyalahgunaan narkoba. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan motivasi untuk mengikuti pemulihan serta penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. 
c. Pencegahan tersier. Pencegahan ini dilakukan jika sudah terjadi penyakit dan proses penyebuhan dari ketergantungan terhadapa narkoba. Pada tahap ini sudah dilakukan rehabilitasi. 
Ibu Ida Hamidah menyampaikan materi tentang upaya pencegahan narkoba
3. Narkoba dan Permasalahannya
Kematian akibat narkoba di ASEAN sebanyak 11.071 orang pertahun atau sekitar 30 orang per hari. Menurut data MENLU Retno Marsudi, 23% peredaran narkoba di ASEAN ada di Indonesia. Menurut laporan UNODC (United Nations Office On Drugs dan Crime) setiap tahun penyalahgunaan narkoba terus meningkat. 

Permasalahan narkoba di Indonesia begitu kompleks. Narkoba dikembangkan dalam bentuk yang baru, seperti dikemas dalam bentuk makanan maupun suplemen. Selain itu, permasalahan narkoba di Indonesia disebabkan juga oleh perilaku madat dan gaya hidup masyarakat. Permasalahan ini juga diikuti oleh faktor pendorong bahwa narkoba adalah bisnis yang menguntungkan. Kondisi geografi dan demografu Indonesia yang terletak di antara dua benua mempermudah modus operasi melalui pelabuhan kecil. Sehingga aparatur pemerintahan selalu main kucing-kucingan dengan pengedar narkoba. 

Kak Reko menyampaikan materi public spekaing
4. Pemberantasan Narkoba
Pemberantasan narkoba selalu diupayakan oleh jajaran pemerintah dan BNN. Salah satu upayanya adalah membentuk Relawan Anti Narkoba. 

5. Pentingnya Rehabilitasi
Pengguna narkotika lebih baik direhabilitasi. Rehabilitasi tidak dipungut biaya alias gratis. Persoalan rehabilitasi diatur dalam Undang-undang. Untuk lebih jelas baca di sini. 

Bapak Khairil menyampaikan materi pemanfaatan media komunikasi
6. Rencana Aksi Penggiat Anti Narkoba
Ada tiga hal yang harus dimiliki oleh Penggiat Anti Narkoba:
a. Komitmen yang tinggi dalam upaya pemberantasan narkoba dalam masyarakat
b. Pengetahuan yang mumpuni tentang isu narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba
c.  Membuat Action plan

penyerahan sertifikat Penggiat Anti Narkoba secara simbolis
Pada hari kedua para Penggiat Anti Narkoba mendapatkan bekal public speaking dan pemanfaatan media komunikasi. 

Mengingat para Penggiat Anti Narkoba ini akan menjadi penyuluh nantinya, maka pelatihan public speaking sangat dibutuhkan. Kemampuan public speaking yang baik akan mempengaruhi ketersampaian pesan yang disajikan.

Blogger yang menjadi Penggiat Anti Narkoba
Apa Yang Dilakukan Penggiat Anti Narkoba?
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan BIMTEK selama dua hari, 15 orang Penggiat Anti Narkoba siap melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh. Mereka selanjutnya akan mekampanyekan STOP PENYALAHGUNAAN NARKOBA!!

Hal-hal yang mereka lakukan:
1. Penggiat Anti Narkoba harus bersih dari narkoba
2. Mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui sosial media
3. Mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba menggunakan metode tatap muka
4. Melakukan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba di masyarakat
5. Membuat program kerja terkait STOP NARKOBA
6. Aktif dan partisipatif dalam kegiatan 

Selamat bertugas teman-teman Penggiat Anti Narkoba, terima kasih BNN Kota Bengkulu...

oranmg keren jauhi narkoba

Alamat BNN Kota Bengkulu:
Jalan R.E Martadinata 6 RT. 43 Nomor 19, Keluarahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu
Telpon (0736) 5513136
Email: [email protected]
Intagram: BNN Kota Bengkulu
Facebook: BNN Kota Bengkulu





8 komentar:

  1. Peran keluarga juga sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba ini...semoga kita semua terhindar dari zat ini

    BalasHapus
  2. Wah ..Sama2 penggiat anti narkoba kita mbak.. Cuma kita yg provinsi nya .��
    #StopNarkoba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo bersama-sama menggalakan kemasyarakat agar tidak pernah mencoba penyalahgunaan narkoba

      Hapus
  3. Seru ya acaranya. Mau dong doulang lagi

    BalasHapus
  4. Ayo tetap semangat beribadah salah satunya mengajak semua lapisan masyrakat untuk tidak pernah mencoba menyalahgunakan narkoba

    BalasHapus

Terima Kasih Sudah Meninggalkan Komentar. Mohon tidak meninggalkan link hidup 😊