Sabtu, 25 Februari 2023

Pengalaman Menginap di Dedaunan Guest House Kota Batu, Malang

Pukul lima lewat sepuluh menit kereta kami tiba di stasiun Malang Kota Lama. Kami bergegas turun menuju pintu keluar. Sembari berjalan, kami mencari mushola stasiun lalu menunaikan shalat subuh.


Langit kota Malang sudah terlihat jelas sebelum pukul setengah enam pagi. Agak asing rasanya melaksanakan shalat subuh di saat hari sudah terang. Maklum saja, di Bengkulu pada pukul tersebut pasti langit masih gelap.

Bagian Samping

Usai melaksanakan shalat subuh kami duduk di kursi yang berada tepat di pinggir rel kereta api. Sambil istirahat kami mencari referensi tempat menginap di sebuah aplikasi jalan-jalan. Setelah memilah dan memilih beberapa rekomendasi penginapan di aplikasi tersebut, akhirnya pilihan kami jatuh pada Dedaunan Guest House. 


Kami berjalan keluar stasiun lalu memesan angkutan online yang akan mengantar kami ke tempat menginap. Kurang lebih 30 menit dalam perjalanan kami pun tiba di tempat tujuan.


Bagian Halaman Depan

Suasana di tempat tersebut tampak sepi. Hanya ada seorang karyawan yang sedang mencuci mobil di halaman guest house menyambut kedatangan kami. Lalu, ia mengantar kami ke kantor untuk melakukan proses check in.


Ternyata kamar di sini masih banyak yang kosong. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang ditampilkan di aplikasi jalan-jalan tersebut. Menurut informasi yang ada di aplikasi hanya tertinggal satu kamar yang kosong. 


Ya, namanya juga rezeki. Dengan kondisi seperti ini kami jadi memiliki banyak pilihan kamar ya kan..


Setelah diberikan beberapa pilihan dengan keunggulan dan harga masing-masing, akhirnya kami memilih kamar Waru 2 seharga Rp400.000 per malam. Alasan saya memilih kamar ini karena terletak di bagian belakang dan dekat kolam renang. Saya pikir tidak terlalu jauh jika kami ingin  mandi atau sekedar bermain air di kolam tersebut. 


Oh iya, setiap kamar memiliki harga yang berbeda-beda. Berkisar Rp400.000-Rp500.000 per malamnya (seingat saya ya).


Sarapan Pagi Sebelum Check Out

Setelah menyelesaikan proses administrasi lalu kami diantar menuju kamar. Di pintu kamar, petugas yang mengantar kami menjelaskan bahwa kami akan mendapatkan satu kali makan dari guest house. Makan tersebut boleh dipilih pagi hari atau malam hari. Tetapi, sebelum makan kami harus lapor dulu ke pihak resto untuk disiapkan. Kami pun memilih untuk makan pagi esok harinya sebelum check out. 


Sayur-Mayur yang Baru Ditanam


Sesampainya di kamar, kami langsung istirahat. Ya, perjalanan kurang lebih 14 jam di kereta lumayan membuat badan terasa pegal. Rebahan adalah koentji.


Menjelang siang barulah kami bangun dan mencari makan di sekitar guest house. 


Kamar Yang Kami Inapi


Dedaunan Guest House adalah sebuah tempat menginap yang beralamat di Jalan Trunojoyo, Desa Junrejo, Kota Batu, Malang. 


Jalan Menuju Kamar Yang Kami Tempati

Guest House ini berkonsep rumah kebun. Maka tak heran jika di sekelilingnya banyak terdapat tanaman sayur-sayuran. Letaknya juga di sekeliling perumahan warga dan cukup jauh dari jalan raya sehingga suara bising kendaraan tidak terdengar jelas. Jadi, cocok untuk tempat beristirahat setelah lelah beraktivitas. 


Namun ada satu kekurangannya. Jika kita ingin mencoba sensasi naik angkutan umum di kota Batu, maka kita cukup jauh berjalan kaki menuju jalan raya. Bagi saya pribadi  tidak masalah, sekalian olahraga ya kan. Selain itu, suasana kota Batu yang sejuk membuat aktivitas berjalan kaki menyenangkan. Tidak panas tentunya.  


Kalo Mau Melihat Menu Makanan dan Minuman Buka Saja Buku Ini Ya...


Tempat ini cocok untuk menginap bersama keluarga. Ruangan kamarnya luas, terdapat satu tempat tidur, karpet, dua kursi dan satu meja. Kamar mandinya juga cukup luas, meskipun saat kami menginap terkadang airnya macet. Tersedia juga air panas dan dingin di sini. 

Area Resto

Di dalam kamar difasilitasi juga AC dan televisi. Karena di kota ini udaranya sejuk, kami tidak menyalakan AC saat menginap. Oh iya, terdapat juga buku yang berisi penjelasan tentang Dedaunan Guest House. Di dalamnya juga terdapat aneka menu makanan dan minuman disertai dengan label hargaanya yang dapat kita pesan saat menginap.


Tanaman Sayuran di Sekitar Kamar

Area teras juga tidak kalah menyenangkan. Terdapat kursi panjang dan meja untuk bersantai. Kebetulan kamar yang kami inapi ini terasnya langsung menghadap resto. Di sekelilingnya terdapat banyak tanaman bunga dan aneka jenis burung yang tentu saja semakin menambah kesan alam yang asri.


Area Kolam Renang

Di area belakang guest house terdapat fasilitas kolam renang. Namun, saat kami menginap, kolam renang sedang kotor. Mungkin karena musim libur sekolah sudah berakhir jadi (mungkin)  tidak dibersihkan. 


Area Bermain Anak-anak

Masih di area belakang juga terdapat area bermain anak-anak. Namun, area ini sepertinya jarang digunakan karena kesannya kurang terawat.


Jalan Menuju Kolam Renang


Untuk harga Rp400.000 semalam dengan fasilitas yang ada menurut saya cukup murah. Di sini kita akan diberikan satu kali makan pagi dan durasi menginap yang cukup lama. Bayangkan saja, kami check in jam 06.30 WIB dan check out keesokan harinya pukul 12.00 WIB. Lumayan lama bukan? Entah karena posisinya saat itu sedang tidak banyak tamu yang menginap atau memang seperti itu aturan yang berlaku di sini, kami juga tidak tahu. Yang jelas kami merasa beruntung.


Bangunan Guest House

Saya  merekomedasikan untuk menginap di tempat ini. Cocok bagi anda yang menyukai ketenangan. Oh iya, saat menginap saya lupa mengambil gambar bagian dalam ruangan karena ketika kembali ke kamar saya langsung tertidur dan keesokan harinya sudah disibukkan dengan kegiatan packing.


9 komentar:

  1. Tidur pulas di sini setelah seharian mengelilingi kota Batu. Recomended

    BalasHapus
  2. Menarik sekali ini pengalaman menginap di sini, 400 ribu asyik juga tuh,. aku pernah nginap di Padang mahal dan enggak cukup 400 ribu semalam hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk harga 400rb semalam dengan fasilitas yang disediakan emang murah banget Kak..

      Hapus
  3. 400ribu? Wow dapat fasilitasnya oke ya..berenang di kota batu tuh nggak bisa tahan lama soalnya kedinginan wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener Kak, mandi aja mesti pake air hangat, atau dicampur.. hehe

      Hapus
  4. Termasuk murah itu kak 😊 btw asri ya. Seneng liat ada kebun sayur nya 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Murah banget Kak. Iya nih, yang suka nuansa alam, tempat ini recomended deh

      Hapus
  5. Wah habis jalan-jalan ke Malang ya? Semoga menyenangkan ya kesannya. DeDaunan ini deket sama rumahku tapi aku nggak pernah masuk. Berkat tulisan ini jadi tahu deh gimana isinya DeDaunan, hehe, makasih ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak. Eh, andai tahu kemarin deket rumah Kakak, bisa mampir dong...

      Hapus

Terima Kasih Sudah Meninggalkan Komentar. Mohon tidak meninggalkan link hidup 😊