Minggu, 14 Oktober 2018

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling menyenangkan. Setiap peristiwa yang terjadi pada masa itu masih terpatri jelas dalam ingatan saya.

Saya dilahirkan di sebuah kota kecil bercuaca dingin. Ya, kota Curup namanya. Kota Curup terletak di kabupaten Rejang Lebong. Kurang lebih 79 KM dari ibu kota provinsi. Cukup menghabiskan 2-3 jam perjalanan untuk tiba di daerah terdingin di provinsi Bengkulu ini. Di kota ini juga terdapat Wisata Adrenalin Bukit Kaba. Di bawah kaki Bukit Kaba inilah saya menghabiskan masa kanak-kanak.

Herbadrink Sari Jahe Sugar Free favourite-ku
Bermukim di dataran tinggi yang dingin membuat masyarakat sekitar memiliki cara tersendiri untuk menghangatkan tubuhnya. Terutama menjelang malam. Biasanya cuaca lebih ekstrem alias lebih dingin dari biasanya. Di saat seperti inilah makanan atau minuman hangat sangat dibutuhkan. Dan, hal yang paling lazim mereka lakukan adalah berdiang di api.  Kegiatan berdiang biasanya dilakukan di bagian belakang rumah yang merupakan dapur. Walau sudah memasak menggunakan kompor gas, masayarakat di sini tidak dapat melepaskan tungku kayu bakar di rumah mereka. Ya, salah satu fungsinya untuk berdiang.

Mereka menghidupkan kayu bakar sambil memanggang pisang atau ubi jalar. Obrolan-obrolan ringan di sela-sela berdiang tentu saja semakin menghangatkan keluarga. Wah, sedap sekali. Keluarga saya pun kerap melakukan ritual ini. Fabiyyi 'aalaa'i robbikumaa tukadzzibban. Maka nikmat Tuhan kamu yang  manakah lagi yang kamu dustakan. 


Satu Sachet Herbadrink Sari Jahe Hangatkan Soreku
Jika sedang lelah, ayah dan ibu tidak berdiang. Mereka memilih menghabiskan waktu sore  di depan televisi sambil menggelar kasur dan selimut. Dan, tak pernah ketinggalan, air jahe sebagai penghangat tubuh yang alami. .

Saya ingat betul. Pada masa itu, setiap hari pekan (pasar yang dilakukan sekali dalam seminggu) ibu selalu membeli jahe dalam jumlah yang banyak, dalam jumlah yang cukup untuk dikonsumsi selama seminggu. Lalu, bongkahan-bongkahan  jahe itu diolah menjadi minuman yang nikmat.

Herbadrink Mudah Didapat
Hampir setiap sore ibu membut minuman jahe. Jahe-jahe yag ibu beli dikupas kulitnya. Bagian ini adalah tugas saya.. Setelah umbi jahe terbebas dari kulit, saya pun mencucinya, lalu menyerahkannya pada ibu. Langkah selanjutnya adalah tugas ibu untuk mengeksekusinya... hehe

Umbi jahe yang telah dibersihakn tadi diparut. Setelah halus, barulah dicampur dengan gula merah. Sebetulnya menggunakan gula putih boleh-boleh saja, tetapi ibu lebih suka menambahkan gula merah untuk mempercantik warna dan memunculkan aroma yang  khas.

Setelah parutan jahe dan gula merah tercampur rata, barulah ditambahkan air sesuai selera. Lalu dimasak hingga mendidih. Setelah matang, air jahe tersebut disaring untuk memisahkan sari dan ampasnya. Dan, taraa...  air jahe buatan ibu siap dinikmati oleh kami sekeluarga.


Selain untuk menghangatkan badan. Sari jahe dipercaya ibu untuk mencegah masuk angin. Supaya kami tidak gampang masuk angin katanya. 

Namun, itu adalah kebiasaan dulu. Sekarang ibu tidak pernh lagi membuat air jahe. Seiring bertambahnya usia, ibu terkadang enggan menyibukkan diri di dapur. Beruntungnya, sekarang sudah ada  sari jahe dalam bentuk kemasan. Yesherbadrink. Saat ini, herbadrink menjadi andalan ibu untuk tetap menghangatkan keluarga.

Herbadrink Temani Hariku
Sejak mengenal herbadrink ibu tidak pernah lagi membeli jahe dalam jumlah yang banyak. Saat ke minimarket ibu cukup membeli stok Herbadrink untuk sekeluarga.

Herbadrink Sari Jahe Sugar Free adalah ramuan herbal yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia dan diproses melalui teknologi modern. Diolah dari bahan alami pilihan dan bebas gula. 

Herbadrink sari jahe mengandung ekstrak jahe setara dengan rimpang jahe 1.000 mg, ekstrak jahe  enkapsulasi 100 mg dan bahan lainnya hingga 7 mg.  Minuman ini berkhasiat untuk membantu menghangatkan badan secara alami.  Jadi, sangat cocok diminum pada pagi hari atau saat mengerjakan deadline di malam hari... hehe

Herbadrink Teman Setia Saar Nge-blog
Herbadrink ini sangat praktis dibuat. Cukup larutkan satu sachet Herbadrink ke dalam kurang lebih 150 ml air panas atau dingin. Jadi, tergantung selera, ingin menikmatinya dalam keadaan panas atau dingin.  Kalau saya pribadi suka menimum Herbadrink saat masih hangat.

Beberapa manfaat jahe untuk kesehatan:
1. Untuk mengurangi mual dan muntah pada saat masuk angin
2. Untuk membantu menyembuhkan radang otot. Jika badan terasa pegal-pegal segeralah minum sari jahe.
3. Untuk mengurangi migran. Ini juga ada hubungannya dengan gejala masuk angin ya.
4. Untuk mengendalikan kadar gula pada penderita diabetes.
5. Mengurangi stres.

Manfaat nomor 5 sangat saya rasakan. Di saat deadline pekerjaan menumpuk Herbadrink mampu menjadi moodbooster untuk membuat ide-ide kembali on. Terima kasih Herbadrink, terima kasih sari jahe, kehangatan cinta keluarga tetap terjaga hingga aku dewasa. 

Kamis, 11 Oktober 2018

STOP NARKOBA!!!!
TERUS BERPRESTASI!!
TANPA FRUSTASI!!
BERSAMA KITA BISA!!
Apa Itu Penggiat Anti Narkoba?
Penggiat Anti Narkoba Badan Narkotika Kota Bengkulu (BNN) kelompok yang terdiri dari 15 orang pemuda yang bebas narkoba. Selain itu, mereka adalah orang-oramg peka terhadap isu bahaya narkoba dalam masyarakat. Kelompok Penggiat Anti Narkoba digagas oleh BNN Kota Bengkulu.

Penggiat Anti Narkoba
sumber foto: sobat BNN
Penggiat Anti Narkoba dapat juga disebut Duta Anti Narkoba. Namun, dalam hal ini BNN Kota Bengkulu lebih (senang) menyebut kelompok ini dengan istilah Penggiat Anti Narkoba atau Relawan Anti Narkoba. 

Pembentukan Relawan Anti Narkoba dan Penggiat Anti Narkoba ini tujuannya adalah untuk membantu BNN mencegah penyebaran narkoba di dalam masyarakat.

foto bersama
sumber foto: sobat BNN
Bimtek Penggiat Anti Narkoba 
Kelompok Penggiat Anti Narkoba ini telah melalui proses seleksi. Setelah terpilih 15 orang, mereka kemudian mengikuti kegiatan Trainer of Trainer yang diberi tajuk Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba Bidang P4GN (TOT) di Lingkungan Masyarakat Kota Bengkulu. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertempat di Raffles City Hotel yang beralamat di Jalan Pariwisata, Pantai Panjang.

pembukaan BIMTEK
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 Oktober 2018 ini dihadiri langsung oleh Kepala BNN Kota Bengkulu, Bapak Alexander Soeki dan seluruh jajaran di BNN Kota. 

Selama dua hari Penggiat Anti Narkoba dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan. Pada hari pertama, mereka mendapatkan materi seputar:

1. Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
Penyebab penyalahgunaan narkoba  disebabkan oleh 5 faktor, yaitu:
a. Faktor diri sendiri. Faktor ini berasal dari dalam diri seorang individu, misalnya mental yang lemah, tingkat stress dan depresi, keingintahuan yang besar dan coba-coba terhadap narkoba, suka mencari sensasi dan merasa tertantang. 
b. Faktor Keluarga. Faktor ini berasal dari lingkungan keluarga, misalnya broken home, kurangnya perhatian orangtua, orangtua terlalu memaksakan kehendak kepada anak, terlalu memanjakan anak, dan pendidikan yang keras terhadap anak. 
c. Faktor Sosial. Faktor ini disebabkan oleh lingkungan pergaulan seseorang, misalnya salah memilih teman dan ikut-ikutan temannya. 
d. Faktor kelompok/organisasi. Faktor ini dapat disebabkan oleh keberadaan teman yang       mengedarkan narkoba, iming-iming, dan paksaan atau jebakan dari orang lain. 
e. Faktor ekonomi. Kemiskinan terkadang memaksa seseorang untuk menjadi pengedar narkoba. 
Bapak Alexander Soeki
2. Pencegahan Penyalahangunaan Narkoba
Pencegahan dapat dilakukan dengan tiga cara:
a. Pencegahan primer. Pencegahan ini berupa gerakan hidup sehat. Membiasakan pola hidup sehat dimulai dari rumah.
b. Pencegahan sekunder. Pencegahan ini dilakukan jika sudah ada kecenderungan penyalahgunaan narkoba. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan motivasi untuk mengikuti pemulihan serta penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. 
c. Pencegahan tersier. Pencegahan ini dilakukan jika sudah terjadi penyakit dan proses penyebuhan dari ketergantungan terhadapa narkoba. Pada tahap ini sudah dilakukan rehabilitasi. 
Ibu Ida Hamidah menyampaikan materi tentang upaya pencegahan narkoba
3. Narkoba dan Permasalahannya
Kematian akibat narkoba di ASEAN sebanyak 11.071 orang pertahun atau sekitar 30 orang per hari. Menurut data MENLU Retno Marsudi, 23% peredaran narkoba di ASEAN ada di Indonesia. Menurut laporan UNODC (United Nations Office On Drugs dan Crime) setiap tahun penyalahgunaan narkoba terus meningkat. 

Permasalahan narkoba di Indonesia begitu kompleks. Narkoba dikembangkan dalam bentuk yang baru, seperti dikemas dalam bentuk makanan maupun suplemen. Selain itu, permasalahan narkoba di Indonesia disebabkan juga oleh perilaku madat dan gaya hidup masyarakat. Permasalahan ini juga diikuti oleh faktor pendorong bahwa narkoba adalah bisnis yang menguntungkan. Kondisi geografi dan demografu Indonesia yang terletak di antara dua benua mempermudah modus operasi melalui pelabuhan kecil. Sehingga aparatur pemerintahan selalu main kucing-kucingan dengan pengedar narkoba. 

Kak Reko menyampaikan materi public spekaing
4. Pemberantasan Narkoba
Pemberantasan narkoba selalu diupayakan oleh jajaran pemerintah dan BNN. Salah satu upayanya adalah membentuk Relawan Anti Narkoba. 

5. Pentingnya Rehabilitasi
Pengguna narkotika lebih baik direhabilitasi. Rehabilitasi tidak dipungut biaya alias gratis. Persoalan rehabilitasi diatur dalam Undang-undang. Untuk lebih jelas baca di sini. 

Bapak Khairil menyampaikan materi pemanfaatan media komunikasi
6. Rencana Aksi Penggiat Anti Narkoba
Ada tiga hal yang harus dimiliki oleh Penggiat Anti Narkoba:
a. Komitmen yang tinggi dalam upaya pemberantasan narkoba dalam masyarakat
b. Pengetahuan yang mumpuni tentang isu narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba
c.  Membuat Action plan

penyerahan sertifikat Penggiat Anti Narkoba secara simbolis
Pada hari kedua para Penggiat Anti Narkoba mendapatkan bekal public speaking dan pemanfaatan media komunikasi. 

Mengingat para Penggiat Anti Narkoba ini akan menjadi penyuluh nantinya, maka pelatihan public speaking sangat dibutuhkan. Kemampuan public speaking yang baik akan mempengaruhi ketersampaian pesan yang disajikan.

Blogger yang menjadi Penggiat Anti Narkoba
Apa Yang Dilakukan Penggiat Anti Narkoba?
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan BIMTEK selama dua hari, 15 orang Penggiat Anti Narkoba siap melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh. Mereka selanjutnya akan mekampanyekan STOP PENYALAHGUNAAN NARKOBA!!

Hal-hal yang mereka lakukan:
1. Penggiat Anti Narkoba harus bersih dari narkoba
2. Mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui sosial media
3. Mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba menggunakan metode tatap muka
4. Melakukan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba di masyarakat
5. Membuat program kerja terkait STOP NARKOBA
6. Aktif dan partisipatif dalam kegiatan 

Selamat bertugas teman-teman Penggiat Anti Narkoba, terima kasih BNN Kota Bengkulu...

oranmg keren jauhi narkoba

Alamat BNN Kota Bengkulu:
Jalan R.E Martadinata 6 RT. 43 Nomor 19, Keluarahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu
Telpon (0736) 5513136
Email: [email protected]
Intagram: BNN Kota Bengkulu
Facebook: BNN Kota Bengkulu