Kamis, 02 November 2023

Kusta Bukan Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan



Jujur, selama ini saya benar-benar awam alias sama sekali tidak tahu tentang penyakit kusta. Entah saya yang kurang meng-update informasi atau isu tentang kusta ini yang memang belum tersebar luas sehingga belum terlalu familiar di telinga masyarakat. Entahlah...




Sampai pada akhirnya tanggal 31 Oktober 2023 ini saya mengikuti live streaming di youtube dengan tema 'Peran Media dalam Menyuarakan Isu Kusta' yang diadakan oleh kbr.id bekerjasama dengan nlrindonesia. Kbr.id merupakan platform yang memproduksi podcast dan konten radio berbasis jurnalisme dan berjejaring dengan 350 radio di Indonesia. Sedangkan nlrindonesia adalah organisasi non-pemerintah untuk pemberantasan kusta. Untuk informasi lebih lanjut silahkan cek akun instagram-nya dengan nama @kbr.id dan @nlrindonesia ya!


Bincang publik ini menghadirkan Ajiwan Arief Hendradi, S.S. sebagai narasumber. Ia adalah redaktur solidernews.com yang merupakan salah satu media alternatif yang selama ini berperan aktif dalam menyuarakan isu kusta. 


Mas Ajiwan Arief menyampaikan bahwa menurut data WHO pada tahun 2020, Indonesia merupakan negara nomor 3 di dunia dengan penyakit kusta. Tentu saja ini bukanlah suatu prestasi, tetapi suatu persoalan yang harus diselesaikan karena hal ini menyangkut nyawa dan kesehatan. 


Ia juga menambahkan bahwa peran media sebagai corong perubahan dan wahana sosialisasi cukup efektif untuk menyuarakan isu kusta. Melalui media isu tentang kusta dapat tersosialisasi hingga ke pelosok negeri  sehingga masyarakat di daerah terpencil juga aware terhadap isu kusta ini sehingga harapan kedepannya tidak ada lagi kasus kusta di Indonesia ini.


Sumber: Google Foto


Apa Itu Kusta?

Kusta atau lepra adalah salah satu penyakit yang disebabkan infeksi bakteri mycobacterium leprae yang menyerang  jaringan kulit, saraf tepi luar, dan pernafasan.


Penyakit kusta ditandai dengan kulit mulai mati rasa (kulit tidak mampu merasakan sakit ataupun nyeri), kulit tidak berkeringat serta terasa kaku dan kering, bercak yang tampak lebih pucat dari daerah sekitarnya, otot melemah terutama pada kaki dan tangan, saraf membesar terutama di bagian siku dan lutut, mata terasa kering dan jarang berkedip, bulu mata dan alis berlahan hilang permanen, hidung terasa tersumbat dan mimisan, bahkan kehilangan tulang hidung.


Apakah Kusta Menular?

Berdasarkan iklan radio yang saya dengarkan saat  bicang publik tempo hari, sebagai masyarakat kita jangan mudah termakan oleh berita hoaks. Termasuk hoaks yang beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa kita tidak boleh berdekatan dengan Orang Yang Menderita Penyakit Kusta (OYPMK) nanti akan tertular. Apakah betul seperti itu? 


Nah, Bakteri (mycobacterium leprae) yang menyebabkan kusta itu sendiri dapat menular melalui percikan air dari saluran pernafasan (droplet) seperti air liur atau dahak yang dikeluarkan saat batuk atau bersin. Dan seseorang dapat tertular kusta jika terkena cairan droplet secara terus menerus dan dalam waktu yang lama dengan Orang Yang Mengalami Penyakit Kusta (OYPMK) yang belum berobat. Ingat ya!


Bakteri kusta tidak menular hanya karena bersalaman atau duduk berdampingan dengan OYPMK. Bakteri penyebab kusta pun membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang biak di dalam tubuh penderitanya.


Sumber: Google Foto


Apakah Kusta Bisa Sembuh?

Ya. Jawabanya Ya. Kusta bisa disembuhkan. Kusta dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik dan tindakan operasi. Setelah pemberian antibiotik,  maka operasi kusta dapat dilakukan. Operasi ini dilakukan untuk menormalkan fungsi saraf yang rusak, mengembalikan fungsi anggota tubuh, dan memperbaiki bagian tubuh yang cacat. 


Apa yang Harus Dilakukan jika Terkena Kusta?

Jika mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas, maka jangan segan dan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. 


Jika ternyata Anda positif terkena kusta segeralah lakukan tindakan pengobatan sedini mungkin agar harapan untuk sembuh semakin besar.


Tidak perlu malu menjadi OYPMK karena sejati kusta itu sendiri bukan aib, kusta bisa disembuhkan.


Tetaplah melakukan aktifitas seperti biasa sambil menjalankan pengobatan dan gaya hidup hidup sehat.


OYPMK tetap bisa berdaya di masyarakat. Mereka membutuhkan dukungan, terutama dukungan keluarga.


Kusta sebetulnya dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan, terutama bagian kulit. Selain itu, hindarilah berkunjung atau menetap di kawasan endemik kusta.


Bagaimana Peran Media dalam Menyuarakan Isu Kusta?

Di era modern seperti saat ini media sangat berperan penting menyuarakan isu kusta. Melalui teknologi informasi seputar kusta dapat diakses dimana saja dan kapan saja. 


Karena pada masa kini semua orang dapat menjadi citizen journalism atau jurnalisme warga. Mereka dapat menyuarakan isu kusta  di media sosial atau web melalui postingan  konten kreatif. 




Referensi:

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-kusta

https://www.alodokter.com/kusta






4 komentar:

  1. Semoga dengan citizen journalism ini, stigma orang lain terhadap penyakit kusta bisa berkurang

    BalasHapus
  2. Makasih infonya kak. Jd tau kalau kusta itu bisa disembuhkan dan tidak menular. Mmg kita hrs cri info lbh akurat masalah penyakit, jd gk asal nge judge

    BalasHapus
  3. Kukira Indonesia udah bebas dari kusta, ternyata belum ya? Semoga semua penderita mendapat akses perawatan yg layak ya jadi bisa sembuh total

    BalasHapus
  4. Seneng baca berita ini, media masih menjadi senjata jitu untuk edukasi tentang kusta. Semoga semakin bnyak yang faham tentang kusta ini

    BalasHapus

Terima Kasih Sudah Meninggalkan Komentar. Mohon tidak meninggalkan link hidup 😊