Saya mencari informasi di google dengan memasukan kata kunci Cara Memperpanjang SIM. Eh, malah yang banyak muncul adalah cara memperpanjang SIM secara daring. Padahal saya kan mau memperpanjang SIM secara luring saja. 

Saya pun menghubungi teman  yang hampir berbarengan ketika membuat SIM untuk menanyakan apa saja syaratnya dan bagaimana caranya. Eh, malah teman saya tersebut sudah lupa. Akhirnya sebagai solusi terakhir saya pergi ke gerai perpanjangan SIM yang ada di Bencoolen Mall. Saya pikir ya sudah saya tanyakan saja syarat-syaratnya  secara langsug. Setelah itu barulah saya pergi melengkapinya. 

Berangkat! Berikut saya rangkum berdasarkan pengalaman tempo hari ya...

Pukul sembilan lewat saya sudah tiba di lokasi. Saya disambut hangat oleh petugasnya. Ia mengarahkan saya untuk melengkapi syarat-syarat yang tertera di dekat pintu masuk. Berikut persyaratannya:

1. Mengisi formulir permohonan SIM (formulir ini disediakan oleh petugas)

2. Membawa SIM lama yang masa berlakunya belum habis (telat satu hari hitungannya bikin baru loh!)

3. Melampirkan KTP asli dan fotokopiannya 1 lembar

4. Melampirkan surat keterangan dokter

5. Melampirkan surat lulus tes psikologi

Pertama saya diarahkan untuk membuat surat keterangan lulus tes psikologi. Tempatnya berada di seberang Bencoolen Mall. saya pun berjalan kaki ke sana.

Tempat Tes Psikologi

Di sini saya diminta menyerahkan fotokopi KTP dan SIM lama sebanyak 2 lembar. Setelah itu petugas akan memberikan lembar pernyataan dan lembar jawaban. Di lembar pernyataan terdapat 30 pernyataan yang jawabannya kita pilih berdasarkan kondisi yang ada pada kita kita. Misalnya terdapat pernyataan,"Saya sering merasa kram atau kesemutan?"atau "Saya tidak percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki.", dsb. Kurang lebih seperti inilah jenis pernyataan yang diajukan. Selanjutnya di lembar jawaban saya memberikan ceklis di kolom YA atau TIDAK. 

Lembar Pernyataan dan Jawaban

Setelah mengerjakan soal pernyataan tidak perlu menunggu lama hasilnya tes pun langsung keluar. Di sini saya dikenakan biaya  sebesar Rp100.000. 

Setelah itu saya  pergi mengambil surat keterangan dokter yang bertempat di Apotek Penta Farma Kampung Bali. Begitu masuk saya mengambil nomor antrean. Saya pun menunggu karena saat itu cukup ramai. 

Tempat Tes Kesehatan

Di sini dilakukan pengecekan tekanan darah, kondisi mata, tes buta warna, dan diberi pertanyaan  secara lisan seputar kondisi saya. Misalnya, apakah punya penyakit magh, apakah sering kesemutan, apakah merokok, dsb. Saya tinggal menjawab YA atau TIDAK. 

Ambil Nomor Antrean Dulu Ya...

Setelah rangkaian pemeriksaan selesai surat keterangan pun langsung keluar. Di sini saya dikenakan biaya sebesar Rp60.000.

Setelah mendapatkan kedua surat di atas. Saya kembali ke Gerai Perpanjanaagan SIM. Petugas memberi formulir dan saya mengisinya bagian yang saya tahu saja. Setelah itu saya menyerahkan semua persyaratan kepada petugas lalu  saya diminta menunggu di luar. 

Tak berapa lama, nama saya dipanggil. Saya diminta berfoto, lalu menempelkan keempat jari kiri (kecuali ibu jari) di sebuah alat, dan membubuhkan tanda taangan di alat digital (saya tidak tahu nama alat-alat ini... hehe). Lalu saya diminta menunggu di luar. 

Nama saya  kembali dipanggil melalu mikropon. Ya... SIM saya sudah jadi. Disini saya dikenakan  biaya sebesar Rp155.000. 

Prosedur Memperpanjang SIM Itu Mudah Ya

Perugas memberi saya SIM baru dan mengembalikan KTP. SIM lama tidak dikembalikan. Ya.. kan sudah tidak berguna lagi... hehe

Jadi total biaya yang harus dikeluarkan untuk memperpanjang SIM adalah Rp315.000 untuk 5 tahun ke depan. Oh iya, jika ingin memperpanjang SIM lakukanlah sebelum masa berlakunya habis. Telat satu hari saja hitungannya membuat baru lagi loh!

Sekian tulisan saya kali ini. Semoga ada manfaatnya buat kamu yang baca :)