Jalan-Jalan Akhir Pekan di Hutan Bakau

Enam hari sudah lamanya bekerja keras bagaikan kuda
Akhirnya ujung pekan pun tiba
Saatnya jalan-jalan bersama
Pergi jauh ke luar kota
Lewati desa-desa
Pikiran segarr hati jadi riang
Duhai Asyiknya
Jalan-jalan di akhi pekan
Lihat ke kiri dan ke kanan
Pohon-pohon dan burung-burung
Semua menyambut riang

Itulah penggalan lagu berjudul Jalan-Jalan yang dipopulerkan oleh Shaggy Dog. Kalo denger lagu ini bawaannya pingin jalan-jalan aja dan jalan-jalan terus. Bahaya!!

Ya, setelah hampir seminggu bekerja keras bagaikan kuda, boleh dong kalo di akhir pekan jalan-jalan. Boleh banget lah ya!!

Sangkar Burung

Oke, di akhir pekan minggu ini saya janjian sama temen-temen untuk pergi ke hutan mangrove. Sebetulnya teman-teman Blogger Bengkulu sudah beberapa kali mengadakan event di sini tetapi saya belum punya kesempatan untuk ikut waktu itu. Dan, sekarang adalah kesempatanya.. hehe

Sore itu cuaca lumayan dingin. Angin pun sangat kencang. Tetapi karena sudah janjian dengan teman-teman untuk berwisata ke hutan bakau akhinrya saya tetap pergi. 

Begitu datang kami langsung disambut oleh udara hutan bakau yang khas. Setelah itu, kami memesan nasi goreng sea food dan es teh. Sembari menunggu makanan datang, kami langsung bergaya di depan kamera. Dan, tarrraa... jadilah foto-foto keren ini. 

Tak berapa lama, makanan yang kami pesan dihidangkan. Makanan terrsebut ludes seketika walaupun rasanya tidak begitu favourite..hehe. Ya, rupanya kami lapar berat saat itu. Tiupan angin yang cukup kencang semakin membuat perut keroncongan... hehe

Tempat foto yang nge-hits

Taman hutan bakau ini memang spot yang bagus untuk foto-foto. Maka tak heran saat kami datang tempat ini sudah ramai, terutama diramaikan oleh generasi milenial yang tentunya sangat suka berburu foto-foto di spot-spot cantik atau istilahnya hunting kata mereka. Foto-foto itu lalu akan  diunggah di sosial media. Biar kekinian katanya. Okelah kami yang tua ini pun ikut berfoto...hehe

Ternyata kegiatan foto-foto menguras energi juga ya. Setelah puas berfoto, kami  memilih duduk santai sambil menikmati pemandangan laut lyang uas. Di bentangan itu, beberapa nelayan sedang mencari nafkah. Sungguh pemandangan yang ciamik. 

spot foto yang hits juga

Setelah menghabiskan waktu cukup lama di sini, akhirnya kami beranjak pulang. Di pintu keluar kami tertarik untuk naik di sangkar burung buatan tetapi ragu-ragu. Ya, karena sangkar tersebut cukup tinggi. Dan untuk bisa mendarat di sana kami harus menaiki tangga sekitar tiga meter. Melihat kenyataan itu, kami ragu-ragu untuk mewujudkan keinginan tersebut. Melihat kami penuh keraguan pengelola taman hutan bakau yang ada di sana menawarkan bantuan agar kami bisa naik. Ia juga meyakinkan bahwa  sangkar burung tersebut safety.  Pengelola yang baik ini pun bersedia memegangi tangga yang kami naiki. Setelah kami berempat sukses mendarat di sangkar burung ia kembali menawarkan bantuan untuk mengambil foto kami supaya terlihat bagus. Wah, senang sekali. Pelayanan di sini memang sip deh!!

asyik kalo datangnya sore

Oh iya, jika ingin berkunjung ke sini sore hari sebaiknya membawa jaket ya supaya tidak masuk angin karena angin cukup kencang.

Sekian dulu cerita traveling dari saya. Jumpa di cerita yang lain ya. See you!!!