Menyandang gelar kota terbaik se-Asia,
kontur alam di Ubud selalu terjaga keindahannya. Daerah ini tidak hanya
menampilkan panorama natural, tetapi juga atraksi budaya yang memukau. Bahkan,
Ubud menyuguhkan pameran karya seni khas Bali, pertunjukan musik, serta
akomodasi nyaman dan tenang.
Baca Juga : Ini Yang Kamu Rasakan Saat Solotrip
Baca Juga : Ini Yang Kamu Rasakan Saat Solotrip
Penasaran dengan pesona Ubud? Tanpa
harus mengeluarkan banyak bujet, Anda bisa lho,
berkunjung ke sana. Bagaimana tipsnya? Yuk, cari tahu di artikel ini!
1.
Membeli Tiket Pesawat Promo
Pesawat adalah kendaraan tercepat menuju
ke Bali. Perjalanan menggunakan moda ini butuh waktu kurang dari 2 jam. Supaya
biaya transportasi lebih murah, Anda dapat menggunakan tiket pesawat Lion Air murah. Biasanya, promo
dilakukan setiap bulan sampai tanggal tertentu. Karena itu, rajin-rajinlah
menyimak perkembangan harga tiket, terutama melalui website Airy.
2.
Naik Trans Sarbagita dari Denpasar ke
Ubud
Source :
wikipedia
Tips kedua; untuk mencapai Ubud, Anda
mesti naik Trans Sarbagita dari koridor II. Lokasinya tidak jauh dari Bandara
Internasional Ngurah Rai. Ambil rute BRT Nusa Dua (BTDC) ke Batubulan. Setelah
turun di halte Batubulan, carilah bemo yang mau mengantar ke tempat tujuan.
Dengan kendaraan tersebut, Anda hanya memerlukan bujet sekitar Rp9.000-10.000 sampai
ke Ubud.
3.
Menginap di Pusat Kota Ubud
Akomodasi merupakan kebutuhan krusial
bagi travelers. Jika bujet terbatas,
Anda dapat menginap di hotel dekat pusat Kota Ubud. Semisal, di sekitar Puri
Agung atau Pasar Seni. Selain itu, Anda juga bisa bermalam di Desa Adat
Padangtegal. Kawasan tersebut cukup strategis serta berdekatan dengan beberapa
tempat wisata alam.
4.
Hindari Bersantap di Restoran
Source :
trendsplustravel
Wajah Ubud kerap dihiasai resor mewah
atau resto keren yang memasang tarif mahal. Hampir seluruhnya membanderol harga
minimal Rp50.000 untuk satu porsi menu. Jika persediaan dana terbatas, hindari
makan di restoran. Anda bisa memilih Warung Sandat di Taman, Nasi Ayam Bu
Mangku, atau Warung Jawa di Jalan Cokorda Rai. Harga satu porsinya cukup
terjangkau; dari mulai Rp7.500.
5.
Mampir ke Pasar Ubud
Anda ingin belanja suvenir murah?
Sempatkan mampir ke Pasar Ubud yang berada di pusat kota. Di kawasan ini
tersedia berbagai jenis barang dengan harga ramah kantong, semisal kaos khas
Bali, tas, kain, aneka kerajinan tangan, serta aksesori.
6.
Sewa Motor untuk Keliling Ubud
Moda transportasi di Ubud tergolong
sedikit. Karena itu, cukup sulit untuk menjangkau kawasan wisata di sana. Untuk
mengatasi hal tersebut, Anda bisa menyewa motor. Biasanya, tarif sewa sekitar
Rp50.000-60.000 per hari. Namun, tetap berhati-hati; medan di Ubud didominasi
tikungan dan tanjakan curam.
Baca Juga : Alasan Kenapa Pulau Tikus Menjadi Tempat Liburan Yang Menyenangkan
Baca Juga : Alasan Kenapa Pulau Tikus Menjadi Tempat Liburan Yang Menyenangkan
7.
Kunjungi Destinasi Ini
Sebenarnya, baru masuk ke kawasan Ubud
saja, Anda sudah disuguhi pemandangan indah. Hampir seluruh titik tempat di
Ubud memiliki daya tarik. Namun, tidak ada salahnya jika mengunjungi beberapa
destinasi wisata berikut ini.
v Nyuh
Kuning Village
Source : teluklove
Anda ingin melihat suasana pedesaan khas Bali? Nyuh Kuning
Village merupakan destinasi terbaik untuk menyaksikan kehidupan Bali yang
sesungguhnya. Budaya, adat, serta tradisi di sini sangat terasa dengan adanya
desain kawasan yang unik. Semisal, semua bangunan dihiasi umbul-umbul ala Bali,
mengusung konsep arsitektur tradisional, dan nuansa ibadah di setiap sudut
rumah.
v Teras
Sawah Tegallalang
Source : balijayatrans
Teras sawah Tegallalang merupakan salah satu simbol keindahan
alam di Ubud. Tempat ini menyuguhkan deretan sawah yang dibangun bertingkat.
Bentuknya menyerupai teras rumah dengan desain setengah lingkaran untuk
masing-masing tingkat. Orang menyebutnya sebagai sengkedan atau terasiring.
v Candi Gunung
Kawi
Source : kompas
Candi Gunung Kawi berlokasi di Desa Tampaksiring, Kabupaten
Gianyar. Situs purbakala ini dibangun pada abad ke-11 oleh Dinasti Udayana.
Letaknya di tepi Sungai Pakerisan berupa pahatan di tebing batu padas.
Untuk mencapai puncak candi, Anda harus melewati sekitar 315
tangga yang bermula dari Sungai Pakerisan. Setelah tiba di kompleks, terlihat
dua bagian candi. Keduanya dipisahkan oleh aliran sungai; satu candi berada di
barat, sedangkan lainnya terletak di sebelah timur.
v Desa
Petulu
Source : dedotblog
Anda pernah melihat ratusan ekor burung kokokan terbang? Pemandangan
itu hanya terjadi di Desa Petulu, Ubud. Ketika tiba di tempat ini, cobalah
mencari tulisan, The Best Place to See
The Herons. Nantinya, ada sebuah rumah kayu di tengah sawah. Inilah area
terbaik untuk menyaksikan pesona burung kokokan.
Demikian tujuh tips liburan ke Ubud ala backpacker yang bisa Anda terapkan. Jangan lupa persiapkan tiket pesawat, bekal, serta kesehatan sebelum
berangkat ke tempat tujuan. Untuk cek harga tiket pesawat murah,
Airy bisa menjadi rekomendasi untukmu loh. Semoga bermanfaat!
nyuh kuning village sama teras sawah tegallalang itu terkenal banget di kalangan traveler. tempatnya juga instagram able banget
BalasHapusIya tempat ini asyik banget memang buat liburan
HapusWah makasih inponyaa Non, berarti belum ke Bali kalau belum ke Ubud yaaa.. biasanya Bali identik dengan pantai lhooo, ternyata ke ubud lebih seruu..
BalasHapussama-sama kak. ayo kak kapan-kapan kita ke Bali bareng ^^
HapusBackpacker emang enak kalau udah ada guidenya begini. Jadi lebih terarah mau kemana mananya. Makasih ya ulasannya. Mantap banget
BalasHapusSebelum traveling memang wajib mencari tahu terlebih dahulu informasi tentang destinasi wisata yang akan kita tuju
HapusWah asyik banget bis backpackeran, seru yaaa. Semoga bisa ikut juga ke Bali.
BalasHapuspengalaman backpacker gak bakal terlupakan memang, ketimbang liburan ala mewah
HapusKepala saya mulai suges nih pingin liburan. Haha
BalasHapusSemoga bisa ke sana dan kenal lebih dekat lagi dengan budaya dan tradisi bali.
wah., kalo liburan ajak-ajak saya ya kak jangan lupa
HapusKayaknya aku tertarik banget buat ke Candinya itu mbak...
BalasHapusAyo kak backpackeran ke sana tahun ini
HapusBali selalu jadi tempat yang kecthe untuk dikunjungi ya, aku belum pernah ke Bali. baca nih tulisan kepengen ke sana aja bawaannya
BalasHapussemoga tahu ini kak zefy punya rezeki untuk traveling ke Bali ya
HapusBali memang juaranya ya traveling. Semua ada dari pantai, gunung, sawah, dll
BalasHapusBali memang asyik... aku baru sekali ke sana kak dan pingin balik lagi
Hapusjadi pengen travelling kesana jugaaa
BalasHapusmulai nabung yuk kak
HapusKeren candi-candinya, jadi pengen jalan kesana.
BalasHapusIya, Bali ternyata ke hanya identik dengan pantai yang bagus ya kak
HapusKota terbaik se Asia. Waw. Mantap punya. Membanggakan. Kalau masalah makan aku memang lebih suka makanan warung biasa. Hihihi..
BalasHapusIya kalo lagi traveling enak ala susah aja kak biar berkesan.. hehe
HapusAjak aku ke Ubud dong mbak..
BalasHapushahaha... ayo ikut aku nin
HapusPengen ke Nyuh Kuning Village-nya..
BalasHapusKalo ke Nyuh Kuning aku juga belom ke sana
HapusAda rencana buat main ke Ubud. Cantikkk banget viewnya kalo lihat di IG. hehe :D
BalasHapusWah.. asyikk nih, nitip barang nanti ya kak
HapusKu ingin main ke bali~ tapi tak punya uang~
BalasHapusMungkin nanti kalau udah tamat kuliah diizinin backpacker kesana aamiin
amiiin
Hapusnabung dulu ya kak, semoga kesampean ke sana
Traveling ke Ubud. Wuih walaupun ga backpacker-an juga tipsnya ini bermanfaat buat hemat budget.
BalasHapuskalo lagi traveling enak backpackeran.. biar seru kak
Hapusenak nginap di ary, kamarnya juga bersih, kalo ke bali jadi nambah enak aja
BalasHapusiya kak, betul banget.. airy emang recomended ^^ bener2 sahabat saat traveling
HapusPasti seru banget kl bisa jalan2 ksana
BalasHapusIya kak, apalagi bareng sama keluarga
Hapus